Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Timika berpartisipasi dalam ajang bergengsi Special Fight One Night Muaythai Mimika Series 2. Kejuaraan ini diselenggarakan di Lantai 2 Hall Diana Mall, Jalan Budi Utomo, Kelurahan Timika Indah, Distrik Mimika Baru, Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah, pada Sabtu (5/07/2025).
Kegiatan ini merupakan bagian dari peringatan Hari Ulang Tahun ke-10 Muaythai Mimika dengan mengusung tema "Mutiara – Muaythai Timika Juara". Acara dipimpin langsung oleh AKP Laurentius Kordiali, S.H., yang menjabat sebagai Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Mimika sekaligus Ketua Panitia penyelenggara.
Sebanyak 29 pertandingan berlangsung dengan meriah, menampilkan atlet-atlet Muaythai lokal yang mempersiapkan diri untuk berkompetisi di ajang yang lebih tinggi. Para atlet ini akan mewakili daerah dalam Festival Olahraga Rekreasi Nasional (Fornas) di Nusa Tenggara Barat yang akan diselenggarakan dalam waktu dekat.
Dalam kejuaraan ini, Lanal Timika mengirimkan tiga personel terbaiknya, yakni Serda Ede/W Andrian, Kelasi Dua (KLD) Keuangan Fahim Ulumudin, dan KLD Teknik Mesin (TTG) Muamar Kadafid Hayoto. Ketiga personel tersebut menunjukkan semangat juang dan dedikasi prajurit TNI AL dalam mendukung perkembangan olahraga bela diri di wilayah Papua Tengah.
Ketua Cabang Olahraga Muaythai Mimika, Fandanita Silimang, menjelaskan kepada media bahwa kegiatan ini memiliki tujuan ganda. Selain memperingati hari jadi organisasi, acara ini juga berfungsi sebagai ajang pemanasan sekaligus seleksi untuk mencari atlet-atlet potensial dari Mimika yang akan berlaga di tingkat nasional.
"Kami sangat bangga karena Muaythai Mimika telah berusia 10 tahun dan tetap konsisten mencetak atlet berprestasi. Event ini sekaligus menjadi langkah persiapan menuju Fornas 2025 di NTB," ujarnya.
Keikutsertaan Lanal Timika dalam kejuaraan ini menjadi bukti nyata adanya sinergi yang baik antara institusi militer dan masyarakat dalam mendukung kegiatan positif di bidang olahraga. Hal ini juga merupakan wujud pembinaan potensi maritim di daerah yang berkelanjutan.